Pendidikan nasional memiliki
fungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter positif serta peradaban bangsa
yang bermartabat. Sebuah bangsa sebesar apapun tanpa dikuatkan dengan penduduknya
yang hebat, pribadi raykat yang berpendidikan maju, maka hanya akan melemahkan
potensi kemandirian bangsa. Oleh sebab itu tujuan utama dari diselenggarakannya
suatu pendidikan adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang berjiwa kuat, berwawasan luas, berkeimanan dan taqwa kepada Yang
Maha Kuasa, atau sebagaiman deskripsi yang tertuang pada Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2003.
Peningkatan mutu adalah hal
terpenting dalam pendidikan berskala nasional karena menjadi modal nomor satu
dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Lalu, peningkatan relevansi
pendidikan juga merupakan hal penting dalam rangka menghasilkan lulusan yang
sesuai dengan tuntutan kebutuhan zaman. Upaya ini dilakukan bersamaan dengan
peningkatan efisiensi manajemen pendidikan, melalui penerapan manajemen berbasis
sekolah dan pembaharuan pengelolaan pendidikan
secara terencana, terarah, dan berkesinambungan.
Kompleksitas pergaulan yang
membawa berbagai dampak pada laju kehidupan modern, membutuhkan pengawalan
pengetahuan yang kuat sebagai penanaman nilai kebijakan pribadi dan pelatihan
penguatan karakter seseorang khusunya keimanan pada diri peserta didik menjadi control
diri yang paling tepat untuk saat ini. Betapa banyak contoh dimana seorang anak
yang lahir dari keluarga baik-baik, besar di lingkungan keluarga, akan tetapi
ketika beranjak dewasa lepas dari pengawasan orang tua, berbaur dengan kelompok
atau komunitas yang tidak bernilai positif, pada akhirnya anak tersebut menjadi
beban malu orang tuanya karena terjerumus pada hal-hal negative.
Memperhatikan kondisi di atas, Khadijah ikut andil dalam memajukan para anak bangsa khususnya para remaja
wanita lulusan SLTP atau yang sederajat. Di bawah naungan Yayasan Insan Madani Lampung, Khadijah berdiri dan menjadi nama Unit Pendidikan setingkat SLTA yang terintegrasi dalam Pesantren Tahfizhul Quran. Jenjang pendidikannya adalah Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan penerapan kurikulum 2013 Revisi sehingga Pondok Pesantren Tahfizh ini melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan 2 kurikulum utama yaitu Diniyyah dan Diknas.